Sabtu, 28 Maret 2009

SABAR KUNCI KESUKSESAN & KEBAHAGIAAN

Smart Happiness 27 Maret 2009

Sabar dapat didefinisikan menjadi 7 bagian, yaitu:
1. Menunda respon.Kecerdasan emosional dapat dicerminkan dari kemampuan menunda respon. Bisa jadi kita bisa memberikan respon yang terbaik dengan menunda waktu beberapa saat dengan masuknya beberapa informasi penting dalam mengambil keputusan. Dalam sebuah penelitian longitudinal, anak-anak yang mampu menunda respon lebih sukses di kemudian hari.


2. Menyatukan badan dan pikiran di satu tempat.Kalau kita sedang mengalami kemacetan di jalan, badan kita ada di jalan, sementara pikiran sudah berada di kantor, hal ini akan menyebabkan kita gelisah, marah dll. Ketika kita sedang sholat, badan kita ada di masjid, sementara pikiran ada di rumah, maka sholat kita jadi tidak khusyuk. Kalau kita ingin bahagia, satukan pikiran dengan badan pada satu tempat.

3. Sabar adalah kata kerja aktif, bukan pasif / pasrah.Kalau kita mengalami kegagalan, maka solusinya adalah mencoba lagi dengan cara yang berbeda, lakukan terus sampai berhasil. Contoh dalam bisnis adalah Kolonel Sanders yang ditolak berkali-kali dalam menawarkan resep menu di restoran, sampai kemudian berhasil. Sabar, tabah, ulet adalah satu keluarga.

Apakah sabar ada batasnya? Ada, tapi batasnya senantiasa bisa ditingkatkan, cara meningkatkan adalah menyadari adanya energi cadangan. Tuhan bersama orang yang sabar, supaya kita bisa bersabar, kita harus dapat mengakses energi dari Tuhan. Pada dasarnya orang tidak sabar. Sabar adalah gravitasi langit, kita harus punya cadangan energi dari yang Maha memiliki energi.
Bagaimana kita mengetahui kalau kita telah sabar? Kita bisa bersikap tenang, damai dan berpikir be here now.



Tidak ada komentar: